SEJARAH KESUKSESAN SOICHIRO HONDA


Hasil gambar untuk soichiro honda

Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, dunia otomotif juga ikut berkembang dan mengalami kemajuan drastis. Bahkan dalam kurun waktu tertentu, banyak inovasi-inovasi baru yang di   publikasikan oleh dunia otomotif. Hal ini terjadi seiring dengan kebutuhan pasar teknologi yang semakin kompleks, dan kemudian direspons dengan terobosan baru dan mutakhir yang dilaksanakan oleh para produsen otomotif di dunia.

Honda adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia yang pusatnya di Jepang. Pasar otomotif di dunia (khususnya mobil dan motor), mulai dari Eropa, Amerika hingga Asia hampir separuhnya dikuasai Honda. Pendirinya adalah Soichiro Honda, orang yang tidak pintar di sekolah dan berkondisi miskin dengan keluarganya. Dalam pengembangan perusahaan ini, Soichiro mengalami banyak kegagalan sebelum dapat meraih kesuksesan yang besar. Saat Soichiro masih berusia belasan tahun, ia bahkan sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap hal yang berbau mesin, yaitu diawali dengan kekagumannya pada mesin penggilingan padi milik kakeknya. Lalu ia pun mulai bersemangat untuk mempelajari mesin (Wu G:3)

Pada awalnya di tahun 1922, Soichiro berangkat ke Tokyo untuk bekerja dengan kenalan ayahnya yang bernama Kashiwabara. Tidak sesuai harapan, Soichiro bukannya berkutat dengan mesin namun malah mengurus anak dari Kashiwabara. Meskipun begitu, seringkali ia mencuri-curi waktu untuk mempelajari mesin mobil. Dari sanalah pengetahuannya semakin berkembang secara otodidak.

Pada suatu hari, bengkel sedang ramai oleh pengunjung namun tenaga kerja yang ada sangat terbatas. Dengan sigap, Soichiro Honda menunjukkan keahliannya dengan membetulkan sebuah mesin mobil Ford model T yang dikeluarkan pada tahun 1908. Ia pun berhasil memperbaiki mesin tersebut dan membuat para teknisi lain bahkan Kashiwabara takjub dan terheran-heran. Sejak saat itu, karirnya mengalami peningkatan dan tidak lagi kerja sebagai pengasuh bayi. Ia pun mulai ‘bermain’ dengan mesin, bahkan naik pangkat menjadi kepala bengkel dan dipercaya membuat cabang di daerah kelahirannya yaitu Hamamatsu.

Kemudian pada tahun 1948, Soichiro Honda menjual IBTS kepada Toyota seharga 450.000 yen. Dengan hasil penjualan itulah ia resmi mendirikan Honda Corporation dan mengubah perusahaan tersebut menjadi perusahaan multinasional seharga miliaran. Produksi pertamanya adalah mein pemancar radio bekas kegiatan perang, dimana menjadi sepeda motor terlaris di dunia.

Setelah itu, Honda bekerja sama dengan Fujisawa (dalam pemasaran) membuat sepeda motor yang diberi nama ‘Dream D’, yaitu mesin 2 tak dengan 98 cc dan kecepatan maksimum hanya 50km/jam. Namun dalam pemasarannya Dream D menghasilkan respon yang kurang bagus karena suara yang dihasilkan oleh sepeda motor tersebut terlalu bising. Maka, Fujisawa memaksa Honda untuk membuat mesin yang tidak bising. Akhirnya, mesin 4 tak dibuat dan berhasil menjadi nomor satu di Jepang. Sejak saat itu, “bendera” Honda Corporation terus berkibar dengan inovasi-inovasi barunya.

Dari kisah singkat Soichiro Honda diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kesuksesan tidak dapat dirasakan secara langsung. Kita bisa mempelajari sifat Soichiro Honda yang pantang menyerah. Kegagalan demi kegagalan pun sering dialaminya dalam pembangunan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Soichiro Honda menyuruh semua orang untuk tidak melihat kesuksesannya, tetapi kegagalannya. Ia juga berkata, “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1%. Mereka tidak melihat 99% kegagalan saya.”

STRUKTUR
URAIAN
POKOK-POKOK
Orientasi
Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, dunia otomotif juga ikut berkembang dan mengalami kemajuan drastis. Bahkan dalam kurun waktu tertentu, banyak inovasi-inovasi baru yang di publikasikan oleh dunia otomotif. Hal ini terjadi seiring dengan kebutuhan pasar teknologi yang semakin kompleks, dan kemudian direspons dengan terobosan baru dan mutakhir yang dilaksanakan oleh para produsen otomotif di dunia.
Honda adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia yang pusatnya di Jepang. Pasar otomotif di dunia (khususnya mobil dan motor), mulai dari Eropa, Amerika hingga Asia hampir separuhnya dikuasai Honda. Pendirinya adalah Soichiro Honda, orang yang tidak pintar di sekolah dan berkondisi miskin dengan keluarganya. Dalam pengembangan perusahaan ini, Soichiro mengalami banyak kegagalan sebelum dapat meraih kesuksesan yang besar. Saat Soichiro masih berusia belasan tahun, ia bahkan sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap hal yang berbau mesin, yaitu diawali dengan kekagumannya pada mesin penggilingan padi milik kakeknya. Lalu ia pun mulai bersemangat untuk mempelajari mesin (Wu G:3)
·           Perkembangan dunia ototmotif
·           Honda sebagai perusahaan otomotif terbesar di dunia.
·           Soichiro Honda sebagai pendiri Honda.
Rekaman Peristiwa
Pada awalnya di tahun 1922, Soichiro berangkat ke Tokyo untuk bekerja dengan kenalan ayahnya yang bernama Kashiwabara. Tidak sesuai harapan, Soichiro bukannya berkutat dengan mesin namun malah mengurus anak dari Kashiwabara. Meskipun begitu, seringkali ia mencuri-curi waktu untuk mempelajari mesin mobil. Dari sanalah pengetahuannya semakin berkembang secara otodidak.
·           Soichiro berangkat ke Tokyo untuk bekerja dengan Kashiwabara

Pada suatu hari, bengkel sedang ramai oleh pengunjung namun tenaga kerja yang ada sangat terbatas. Dengan sigap, Soichiro Honda menunjukkan keahliannya dengan membetulkan sebuah mesin mobil Ford model T yang dikeluarkan pada tahun 1908. Ia pun berhasil memperbaiki mesin tersebut dan membuat para teknisi lain bahkan Kashiwabara takjub dan terheran-heran. Sejak saat itu, karirnya mengalami peningkatan dan tidak lagi kerja sebagai pengasuh bayi. Ia pun mulai ‘bermain’ dengan mesin, bahkan naik pangkat menjadi kepala bengkel dan dipercaya membuat cabang di daerah kelahirannya yaitu Hamamatsu.
·          Soichiro Honda menunjukkan keahliannya untuk pertama kali
·          Soichiro menjadi kepala bengkel

Kemudian pada tahun 1948, Soichiro Honda menjual IBTS kepada Toyota seharga 450.000 yen. Dengan hasil penjualan itulah ia resmi mendirikan Honda Corporation dan mengubah perusahaan tersebut menjadi perusahaan multinasional seharga miliaran. Produksi pertamanya adalah mein pemancar radio bekas kegiatan perang, dimana menjadi sepeda motor terlaris di dunia.
·          Soichiro menjual IBTS kepada Toyota
·          Soichiro membangun Honda Corporation dari prnghasilannya

Setelah itu, Honda bekerja sama dengan Fujisawa (dalam pemasaran) membuat sepeda motor yang diberi nama ‘Dream D’, yaitu mesin 2 tak dengan 98 cc dan kecepatan maksimum hanya 50km/jam. Namun dalam pemasarannya Dream D menghasilkan respon yang kurang bagus karena suara yang dihasilkan oleh sepeda motor tersebut terlalu bising. Maka, Fujisawa memaksa Honda untuk membuat mesin yang tidak bising. Akhirnya, mesin 4 tak dibuat dan berhasil menjadi nomor satu di Jepang. Sejak saat itu, “bendera” Honda Corporation terus berkibar dengan inovasi-inovasi barunya.
·           Ia bekerja sama dengan Fujisawa membuat ‘Dream D’
Reoientasi
Dari kisah singkat Soichiro Honda diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kesuksesan tidak dapat dirasakan secara langsung. Kita bisa mempelajari sifat Soichiro Honda yang pantang menyerah. Kegagalan demi kegagalan pun sering dialaminya dalam pembangunan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Soichiro Honda menyuruh semua orang untuk tidak melihat kesuksesannya, tetapi kegagalannya. Ia juga berkata, “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1%. Mereka tidak melihat 99% kegagalan saya.”
·         Mengambil pelajaran dari kisah Soichiro Honda




1 komentar:

  1. Seminole Hard Rock Hotel & Casino Hollywood - Mapyro
    Find directions, reviews 구미 출장안마 and information for Seminole 충청북도 출장안마 Hard Rock Hotel & Casino Hollywood in Fort Lauderdale, FL. Use this simple form to find 사천 출장샵 hotels, 파주 출장샵 motels,  Rating: 8.1/10 남원 출장안마 · ‎3,943 votes

    BalasHapus

SEJARAH KESUKSESAN SOICHIRO HONDA Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, dunia otomotif juga ikut berkembang dan mengalami k...